Pengertian Huruf Dalam Ilmu Nahwu

Pengertian Huruf | Ilmu Nahwu


Pengertian Huruf

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Huruf – merupakan jenis kata yang agak beda dalam ilmu nahwu. Makna huruf bisa berubah sesuai dengan konteks kalimatnya karena huruf ini merupakan kata yang tidak bisa berdiri sendiri. Al-Imam Shanhaji mengutarakan/mendefinisikan huruf adalah:
اْلحَرْفُ مَا لاَ يَصْلُحُ مَعْنَاهُ اِلاَّ مَعَ غَيْرِهِ
Huruf merupakan jenis kata yang tidak sempurna maknanya kecuali disertai kata yang lain”
Pengarang matan Jurumiyah mendifinisikannya dengan:
الْحَرْفُ مَا لاَ يَصْلُحُ دَلِيْلُ اْلإِسْمِ وَلَا دَلِيْلُ اْلفِعْلِ
“Huruf adalah jenis kata yang tidak ada tanda-tanda isim dan fi’il”

Imam al-Ghulayaini dalam jami’ud durus al-‘arabiyyah membagi huruf menjadi dua, yaitu:

      1. Huruf مَبْنًى

Huruf مَبْنًى adalah huruf yang digunakan untuk membentuk sebuah kalimat. Dalam Bahasa Indonesia disebut ‘huruf abjad’. Jadi, dimaksud disini adalah huruf hijaiyah yang diawali ا sampai ي.

2. Huruf مَعْنًى

Huruf مَعْنًى adalah huruf yang maknanya tidak sempurna kecuali jika digabungkan dengan kata lain setelahnya.
Huruf مَعْنًى ini terbagi 2:
1.       Beramal / berfungsi (عامل)

Yaitu huruf yang mengakibatkan perubahan I’rab kata yang dimasukinya. Seperti huruf jar, ‘amil nawashib, ‘amil jawazim dan lain sebagainya.
2.       Tidak berfungsi / beramal (عاطل)

Adalah huruf yang tidak mempengaruhi I’rab kata yang dimasukinya. Seperti huruf istifham dan sebagainya.

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua

Terima kasih dan mohon maaf.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kosakata Min Yaumiyatil Usrah dan Struktur Kalimat Fiil Mudhari

Struktur Kalimat Mubtada Isim Dhamir dan Khabar Mufrad