Silabus Pengembangan Pembelajaran Fikih SD MI

silabus
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

1.   Mata Kuliah / Kode            :     MATERI FIQIH MADRASAH IBTIDAIYAH
2.   Jumlah SKS                        :     2 SKS
3.   Jurusan / Program Studi   :     Pendidikan Agama Islam
4.   Tujuan Mata Kuliah            :     Memberikan pengetahuan materi Bidang Studi Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah meliputi Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Bidang Studi Fiqih, Metode Pengajaran, Sistem penilaian/evaluasi dan materi pokok bidang Studi Fiqih dari kelas I hingga kelas VI.
5.   Kompetensi Umum             :    
                                                           a.   Memahami bahwa pelajaran Fiqih merupakan materi pokok pada MI
                                                           b.   Memahami Pengertian, tujuan, dan ruang lingkup bidang studi fiqih di MI
                                                           c.   Memahami metode pembelajaran/pengajaran Fiqih di MI
                                                           d.   Memahami cara paniliani/evaluasi bidang studi fiqih di MI
                                                           e.   Memahami, mengetahui dan menguasai materi yang diajarkan dari kelas I sampai kelas VI MI
6.   Silabus Perkuliahan               :


No
PERTEMUAN
KE
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL PERKULIAHAN
1
2
3
4
5
1
I
Mahasiswa memahami Tujuan dasar ruang lingkup dan silabus Materi Fiqih di MI



 I.  Pendahuluan
1.     Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan dasar dan ruang lingkup mata kuliah Materi Fiqih MI
2.     Mahasiswa dapat menjelaskan system perkuliahan
3.     Mahasiswa dapat memahami tugas-tugas dalam pelajaran Materi Fiqih MI
2
II
Mahasiswa memahami Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Bidang Studi Fiqih MI

II. Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup bidang studi Fiqih MI
1.   Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian Bidang Studi Fiqih M
2.   Mahasiswa dapat menjelaskan Tujuan Bidang Studi Fiqih MI
3.   Mahasiswa dapat menjelaskan Ruang Lingkup Bidang Studi Fiqih MI

3
III
Mahasiswa memahami Metode  Pengajaran bidang studi Fiqih di MI

III. Metode Pengajaran bidang studi Fiqih MI

Mahasiswa memahami metode pengajaran bidang Studi Fiqih MI
4
IV
Mahasiswa memahami system penilaian/evaluasi bidang studi Fiqih di MI

IV. Sistem Penilaian/evaluasi bidang studi Fiqih di MI
Mahasiswa dapat menjelaskan sistem penilaian/evaluasi bidang studi Fiqih di MI

5
V
Mahasiswa memahami dan mengetahui materi pengajaran Fiqih MI Kelas I semester I dan II

Yusuf
Ita
Salma

V. Materi Fiqih Kelas I semester I dan II
1. Mahasiswa dapat menguasai dan menjelaskan materi bidang studi Fiqih Kelas I Semester I dan II
2. Mahasiswa mampu menetapkan metode pengajaran materi Fiqih Kelas I semester I dan II

6
VI
Mahasiswa memahami dan mengetahui materi pengajaran Fiqih MI Kelas II semester I dan II

Mahmudah
Fitria
Fahrul
Anto

VI. Materi Fiqih Kelas II Semester I dan II
1. Mahasiswa dapat menguasai dan menjelaskan materi bidang studi Fiqih Kelas II Semester I dan II
2. Mahasiswa mampu menetapkan metode pengajaran materi Fiqih Kelas II semester I dan II

7
VII
Mahasiswa memahami dan mengetahui materi pengajaran Fiqih MI Kelas III semester I dan II

Yuli
Linda
Maulida
Herlina

VII. Materi Fiqih Kelas III Semester I dan II
1. Mahasiswa dapat menguasai dan menjelaskan materi bidang studi Fiqih Kelas III Semester I dan II
2. Mahasiswa mampu menetapkan metode pengajaran materi Fiqih Kelas III semester I dan II

8

VIII

Mahasiswa Mampu menjawab soal yang disajikan

VIII. Midle Test


9
IX
Mahasiswa memahami dan mengetahui materi pengajaran Fiqih MI Kelas IV semester I dan II

Marissa
Faisal
Rina
Marwanti

I X. Materi Fiqih Kelas IV SemesterI dan  II
1. Mahasiswa dapat menguasai dan menjelaskan materi bidang studi Fiqih Kelas IV Semester I dan II
2. Mahasiswa mampu menetapkan metode pengajaran materi Fiqih Kelas IV semester I dan II

10
X
Mahasiswa memahami dan mengetahui materi pengajaran Fiqih MI Kelas V semester I dan II

Erna
Iis
Norhayati


X. Materi Fiqih Kelas V Semester I dan II
1. Mahasiswa dapat menguasai dan menjelaskan materi bidang studi Fiqih Kelas V Semester I dan II
2. Mahasiswa mampu menetapkan metode pengajaran materi Fiqih Kelas V semester I dan II

11
XI
Mahasiswa memahami dan mengetahui materi pengajaran Fiqih MI Kelas VI semester I dan II

Zaini
Siti mai
Iqbal
maya

XI. Materi Fiqih Kelas VI
     Semester I dan II
1. Mahasiswa dapat menguasai dan menjelaskan materi bidang studi Fiqih Kelas VI Semester I dan II
2. Mahasiswa mampu menetapkan metode pengajaran materi Fiqih Kelas VI semester I dan II

12
XII
Mahasiswa mempraktikkan mengajar materi Fiqih Kelas I dan II MI

XII. Praktik/Latihan Mengajar Materi Kelas I dan II MI
1.  Mahasiswa dapat mempraktikkan mengajar dengan menjelaskan materi Fiqih kelas I dan II MI
2.  Mahasiswa mampu mempraktikkan metode pengajaran Fiqih Kelas I dan II MI

13
XIII
Mahasiswa mempraktikkan mengajar materi Fiqih Kelas III dan IV MI

XIII. Praktik/Latihan Mengajar Materi Kelas III dan IV MI
1.    Mahasiswa dapat mempraktikkan mengajar dengan menjelaskan materi Fiqih kelas III dan IV MI
2.  Mahasiswa mampu mempraktikkan metode pengajaran Fiqih Kelas III dan IV MI

14
XIV
Mahasiswa mempraktikkan mengajar materi Fiqih Kelas V dan VI MI

XIV. Praktik/Latihan Mengajar Materi Kelas V dan VI MI
1.    Mahasiswa dapat mempraktikkan mengajar dengan menjelaskan materi Fiqih kelas V dan VI MI
2.  Mahasiswa mampu mempraktikkan metode pengajaran Fiqih Kelas V dan VI MI



Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua
Terima kasih dan mohon maaf. Minta rela.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Huruf Dalam Ilmu Nahwu

Gambar
Pengertian Huruf | Ilmu Nahwu السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Huruf – merupakan jenis kata yang agak beda dalam ilmu nahwu. Makna huruf bisa berubah sesuai dengan konteks kalimatnya karena huruf ini merupakan kata yang tidak bisa berdiri sendiri. Al-Imam Shanhaji mengutarakan/mendefinisikan huruf adalah: اْلحَرْفُ مَا لاَ يَصْلُحُ مَعْنَاهُ اِلاَّ مَعَ غَيْرِهِ “ Huruf merupakan jenis kata yang tidak sempurna maknanya kecuali disertai kata yang lain” Pengarang matan Jurumiyah mendifinisikannya dengan: الْحَرْفُ مَا لاَ يَصْلُحُ دَلِيْلُ اْلإِسْمِ وَلَا دَلِيْلُ اْلفِعْلِ “Huruf adalah jenis kata yang tidak ada tanda-tanda isim dan fi’il” Imam al-Ghulayaini dalam jami’ud durus al-‘arabiyyah membagi huruf menjadi dua, yaitu:       1. Huruf مَبْنًى Huruf مَبْنًى adalah huruf yang digunakan untuk membentuk sebuah kalimat. Dalam Bahasa Indonesia disebut ‘huruf abjad’ . Jadi, dimaksud disini adalah huruf hijaiyah yang...
Baca selengkapnya

Kosakata Min Yaumiyatil Usrah dan Struktur Kalimat Fiil Mudhari

Gambar
Kosakata مِنْ يَوْمِيَاتِ اْلأُسْرَةِdan Struktur Kalimat الفِعْلُ اْلمُضَارِعُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Kosakata dan Struktur G -  Berikut beberapa kosakata yang berkaitan dengan tema مِنْ يَوْمِيَاتِ اْلأُسْرَةِ أُسْرَةٌ keluarga = خَالٌ paman (dari jalur ibu) = مُهَنْدِسٌ insinyur = تَرَى dia (pr) melihat = صُوَرُ أُسْرَتِى foto-foto keluargaku = كَبِيْرَةٌ besar = جَدٌّ kakek = جَدَّةٌ nenek = Struktur Kalimat الفِعْلُ اْلمُضَارِعُ   الفِعْلُ اْلمُضَارِعُ Yaitu kalimat fi’il (kata kerja) yang menunjukkan kejadian yang sekarang atau akan terjadi. Contoh: sedang/akan menciptakan يَخْلُقُ Sedang/akan keluar يَخْرُجُ Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua Terima kasih dan mohon maaf. Minta rela. وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Baca selengkapnya

Struktur Kalimat Mubtada Isim Dhamir dan Khabar Mufrad

Gambar
Struktur Kalimat Mubtada Isim Dhamir dan Khabar Mufrad Materi 1 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Mubtada' dan Khabar -  Kosakata tentang التَعْرِيْفُ بِالنَّفْسِ dan Struktur Kalimat. 1. Kosakata tentang التَعْرِيْفُ بِالنَّفْسِ Berikut beberapa kosakata yang termasuk pembahasan التَعْرِيْفُ بِالنَّفْسِ dari mana     مِنْ اَيْنَ    : Kamu berasal dari جِئْتَ مِنْ   : Aku berasal dari جِئْتُ مِنْ   : Dimana   أَيْنَ           :   Kelas 7 (tujuh) الفَصْلُ السَّابِعُ : Namaku اِسْمِى    : Siapa namamu (perempuan) مَااسْمُكِ : Siapa namamu (laki-laki) مَااسْمُكَ : 2. Struktur kalimat مُبْتَدَأْ (اِسْمُ الضَّمِيْرِ) + خَبَرْ مُفْرَدْ Pada struktur kalimat ini, khabar harus sesuai dengan Mubtada’ (kata diawal kalimat) dalam hal ketentuan muzakkar atau muannasnya, serta dalam hal jumlah, misalnya اَنَا تِلْمِيْذٌ . dari contoh tersebut, ki...
Baca selengkapnya