Apakah Desa Anda Terdapat Penyimpangan-Penyimpangan


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidF_3iyNVXtSXxb99w2_uA-QyfT1L2Ag-N9JLwsfVCK7BGAAZcwtk1UY8_B3L4C_73451tTieKOvOLn3iJWgPftJrwcWy5vZspSLcKCQauUXvGk_AZHIi3zN_AOrnBvJ1bdk03c-yKD-bT/s1600/3.png

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Pertanyaan Apakah di desa anda terdapat penyimpangan-penyimpangan (masalah-masalah sosial) yang sesuai dengan teori Patologi Sosial dan Patologi Muslim? Jelaskan serta bagaimana anda memecahkan masalah-masalah tersebut?


R: Ada, Patologi social seperti mabuk-mabukan akan mengganggu masyarakat lain. Dengan mabuk-mabukan masyarakat menjadi takut kepada si pemabuk. Patologi muslim akan merusak jiwa pemabuk dan lupa kepada Allah SWT.
M: Ada, salah-satunya minum-minuman keras, hamper rata-rata pemuda dan anak-anak bahkan orang tua tahu apa itu minuman keras. Bahkan awalnya yang mereka hanya coba-coba sampai menjadi kecanduan. Bahayanya lagi yang mengenalkan minuman keras bukan hanya berasal dari lingkungan tapi juga keluarnya.

F: Ada, seperti mabuk-mabukan karena akan menimbulkan konflik social seperti terjadinya pembunuhan, meresahkan warga, warga tidak merasa tenang atau sejahtera dan lainnya. Ini mengakibatkan dosa besar karena menyimpang dari agama sehingga menyebabkan pola fikir individu tidak terkontrol lagi, susah untuk diajak shalat, berani menentang atau memberontak orang tua dan lainnya masih banyak lagi penyimpangan yang ada di desa saya seperti mencuri,  berzinah, judi dan menggosip.
Cara mencegah atau mengatasinya:
1. Mengajak individu tersebut untuk kembali ke jalan yang benar
2. Menaseati individu dengan Bahasa yang sopan agar tidak tersinggung
3. Mencontohkan perilaku yang benar
Untuk memecahkan masalah tersebut kita dekati atau kita kenali dia kenapa bias melakukan prilaku yang menyimpang mungkin bias karena dari keluarga yang tidak harmonis, lingkungan yang buruk, teman yang tidak baik. Setelah kita tahu penyebabnya maka kita akan mencari solusinya seperti memberi nasehat, mengajak ke jalan yang benar, mencontohkan perilaku yang baik kepadanya, jika ia tetap berprilaku menyimpang maka kita harus mendoakannya, jika gagal untuk merubahnya, karena hidayah itu datang dari Allah SWT, maka kita memohon kepadanya agar membuka hatinya dan menyadarkannya agar kembali ke jalan yang benar.

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua
Terima kasih dan mohon maaf. Minta rela.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Huruf Dalam Ilmu Nahwu

Kosakata Min Yaumiyatil Usrah dan Struktur Kalimat Fiil Mudhari

Struktur Kalimat Mubtada Isim Dhamir dan Khabar Mufrad