Ujian Akhir Semester STIT SMN Tabalong

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirdjf4f6WTfevbeQIrJgbfnGSLH48sD8NZL9nBxdP9tIluxPvOPbSRQ5khj9jLdcO0M9p3IoTAY8e4t0kD8YaH5DhWY7sar0TItjb5D7Mx-tamJ-jsBlp0RAKl799bP-SUfGEK5KutuSo4/s1600/IMG-20200106-WA0010.jpg


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Ujian Akhir Semester - Final Test adalah suatu nama untuk ujian akhir semester untuk perguruan tinggi setelah menempuh perkuliahan secara tatap muka selama 15 kali pertemuan. Pertemuan 1 kali ini adalah suatu ujian yang menguji kemampuan kognitif mahasiswa-mahasiswa setelah belajar selama 1 semester yg telah lalu. Alhamdulillah pada tanggal 06 Januari 2020 STIT SMN TABALONG mengadakan final test perdana, yang mana final tersebut diadakan serentak yaitu semua program studi, baik prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) maupun Manajemen Pendidikan Islam (MPI). 
Suasana dalam ruangan final test tertib, aman dan tidak ramai. Dengan suasana tersebut Final test berjalan dengan sukses dan lancar. Dalam satu mata kuliah diberi waktu sekitar 100 menit untuk menjawab soal yg telah dibagikan oleh pengawas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiebTt7iPdKlByBUDOpHIkrOfImp40WbgHTonyveUkceUAxiuHRL4uz-BoZPI-sw004FE8IBp7bum839KmN3LV-WXElT0-n803Tgnlu5XQH5ZgQgGGAqrjp0P7rcCsDeXQo0axEirr47-sv/s1600/IMG20200106112816.jpg
Pada tanggal tersebut, saya diberi amanat untuk mengawas final test tersebut dengan mata kuliah Hadits Tarbawi. kali ini saya akan sedikit menulis tentang hadis tarbawi. 
Hadits Tarbawi ialah Hadits yang membahas tentang pendidikan yang di ajarkan oleh Rosululloh SAW. Kata “Pendidikan” yang umum kita gunakan sekarang dalam bahasa Arabnya adalah “Tarbiyah”, dengan kata kerja “Rabba”. Kata “Pengajaran” dalam bahasa arabnya adalah “ta’lim” dengan kata kerjanya adalah “Allama”. Pendidikan dan pengajaran dalam bahasa Arabnya “Tarbiyah wa ta’lim”.

Final Test Part 2

Sedangkan pendidikan islam dalam bahasa Arabnya adalah  ”Tarbiyah Islamiyah”. Namun Islam memiliki konsep yang sangat universal tentang sebuah pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan tidak hanya diartikan atau di maknai sebagai tarbiyah, tetapi mencakup juga ta’lim dan ta’dib, sebagaimana telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. 
Pendidikan dalam Islam tidak hanya mengacu pada transfer pengetahuan atau ilmu ke otak sebagai simbol intelektualitas, namun juga melibatkan hati (spiritualitas) dan perilaku (akhlak).Ilmu tidak ada batasnya seperti halnya belajar memahamipun tidak akan ada batasnya. Sampai kapanpun, belajar atau menuntut ilmu adalah wajib. Rosululloh SAW. bersabda, “Tuntutlah ilmu sejak buaian hingga liang lahat.” (HR. Bukhari). 
Tidak  ada batas ataupun ukuran usia dalam menuntut ilmu. Menuntut ilmu juga dihukumi wajib bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan, hal ini telah dijelaskan oleh Rosululloh SAW dalam sebuah hadits yang berbunyi:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةُ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ

Artinya:“ Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (H.R Ibnu Abdil Barr).
  • Ruang Lingkup Hadits Tarbawi
Pendidikan sebagai ladang dari ilmu memiliki beberapa ruang lingkup, diantara ruang lingkupnya yaitu:

1. Anak Didik

Anak didik merupakan unsur terpenting dalam sebuah pendidikan, karena anak didik termasuk peran utama dalam pendidikan. Karena semua upaya yang dilakukan dalam pendidikan adalah demi untuk mengarahkan dan membimbing anak didik ke arah yang lebih baik.

2. Pendidik

Pendidik atau guru merupakan ujung tombak dalam proses pendidikan Islam. Proses pendidikan Islam tidak akan berhasil dengan baik tanpa peran seorang pendidik atau guru.[4] Dalam suatu hadits Rosululloh SAW bersabda:

 عَلَيْكُمْ بِهَذَا الْعِلْمِ……..الْعالِمُ وَالْمُتَعَلِّمُ شَرِكَانِ فِي الْاَجْرِ وَلَاخَيْرَ فِي سَائِرِ النَّاسِ. رواه   الطبرانى

Artinya:“Hendaklah kamu ambil ilmu ini……….Orang alim (pendidik) dan muta’allim (peserta didik) berserikat dalam pahala dan tidak ada manusia yang lebih baik daripadanya.”

Dari hadits tersebut dijelaskan bahwa seorang guru dan peserta didik adalah orang yang menempati posisi terbaik daripada yang lainnya.

3. Perbuatan Mendidik

Yang dimaksud perbuatan mendidik ialah seluruh kegiatan, tindakan, dan sikap pendidik sewaktu menghadapi anak didiknya. Dalam perbuatan mendidik ini sering disebut dengan tahzib. Adapun hadits tentang perbuatan mendidik adalah:

 اَدِّبُوْا اَوْلَادَكُمْ عَلَى ثَلَاثِ خِصَالٍ: حُبِّ نَبِيَّكُمْ وَحُبِّ اَهْلِ بَيْتِهِ وَقِرَأَةُ الْقُرْأَنِ فَأِنَّ حَمْلَةَ الْقُرْأَنُ فِيْ ظِلِّ اللهِ يَوْمَ لَاظِلٌّ ظِلَّهُ مَعَ اَنْبِيَائِهِ وَاَصْفِيَائِهِ .رواه الديلم

Artinya:“Didiklah anak-anak kalian dengan tiga macam perkara yaitu mencintai Nabi kalian dan keluarganya serta membaca Al-Qur’an, karena sesungguhnya orang yang menjunjung tinggi Al-Qur’an akan berada di bawah lindungan Allah, diwaktu tidak ada lindungan selain lindungan-Nya bersama para Nabi dan kekasihnya”.(H.R Ad-Dailami).

4. Materi Pendidikan Islam

Materi pendidikan yaitu bahan atau pengalaman-pengalaman belajar yang disusun sedemikian rupa untuk disajikan kepada anak didik. Adapun Hadits yang menerangkan tentang pentingnya materi pendidikan yaitu:

تَرَكْتُ فِيْكُمْ اِنْ تَمْسَكْتُمْ بِهِمَا لَنْ تَضِلُّوْا اَبَدًا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ رَسُوْلِهِ . رواه حاكم

Artinya:“Telah aku tinggalkan kepada kalian semua dua perkara yang jika kalian berpegang teguh padanya maka tidak akan tersesat selama-lamanya yaitu kitab Allah (Al-Qur’an) dan Sunnah Nabi-Nya.” (HR. Hakim).

5. Metode Pendidikan

Metode yaitu cara yang dilakukan oleh pendidik dalam menyampaikan materinya. Metode tersebut mencakup cara pengelolaan, penyajian materi pendidikan agar materi tersebut dapat dengan mudah diterima oleh anak didik.  Dalam suatu hadits dijelaskan:

عَنْ ابن علي الله عنه قال : قال اَلْعِلْمُ صَلَّى اللهُ عليه وسلم : رَسُوْلُ اللهِ خَزَئِنُ وَمَفَتِحُهَا اَلسُؤَّالُ أَلَا فَسْئَلُوْا فَأِنَّهُ يُؤَجَّرُ فِيْهِ اَرْبَعَةٌ : اَلسَّائِلُ وَالْعَالِمُ (رواه ابوا نعيم والمستمع والمحب لهم)

Terjemahan Hadits:

“ Dari Ibnu Ali R.A ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Ilmu itu laksana lemari (yang tertutup rapat) dan sebagai anak kunci pembukanya adalah pertanyaan. Oleh karena itu, bertanyalah kalian, kerena sesungguhnya dalam tanya jawab akan diberi pahala empat macam, yaitu penanya, orang yang berilmu, pendengar dan orang yang mencintai mereka.”(Diriwayatkan oleh Abu Mu’aim).

6. Dasar dan Tujuan Pendidikan

Dasar dan tujuan pendidikan Islam yaitu landasan yang menjadi fundamen serta sumber dari segala kegiatan pendidikan, dalam hal ini dasar atau sumber pendidikanlah yang akan membawa kemanakah anak didik tersebut. Rosululloh SAW bersabda dalam sebuah hadits yang artinya: “Dari Ibnu Abbas R. A Ia berkata: Rasululloh SAW bersabda: “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi baik, maka dia akan difahamkan dalam hal agama. Dan sesungguhnya ilmu itu dengan belajar” (HR. Bukhori).

7. Sarana dan Prasarana Pendidikan

Tanpa sarana pendidikan, proses pendidikan akan mengalami kesulitan yang sangat serius, bahkan bisa menggagalkan pendidikan. Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dalam proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja, kursi, papan tulis, dll. Sedangkan prasarana ialah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pengajaran seperti halaman dan parkiran. Adapun hadits tentang sarana prasarana yaitu yang artinya: “Utsman bin Arqam berkata: saya masuk Islam usia tujuh tahun, ayah saya orang yang ke tujuh masuk Islam. Rumahnya di tanah Safa dan rumah itu pernah di tempati oleh Nabi Muhammad SAW untuk berdakwah dan berdo’a kepada manusia untuk masuk Islam. (HR. Al-Hakim)”.

8. Evaluasi Pendidikan

Evaluasi adalah pengadaan penilaian terhadap hasil belajar anak didik di akhir pertemuan atau pembahasan. Evaluasi ini diadakan dengan tujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan belajar selama proses pembelajaran.


Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua

Terima kasih dan mohon maaf.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Huruf Dalam Ilmu Nahwu

Kosakata Min Yaumiyatil Usrah dan Struktur Kalimat Fiil Mudhari

Struktur Kalimat Mubtada Isim Dhamir dan Khabar Mufrad